Foto Dokumentasi

Bismillah, kami KKN --< belajar, beramal, mengajak, dan bersabar >--

Senin, 10 Maret 2014

Sekilas tentang Agroindustri Pohon Kelapa


     Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna. Bagi masyarakat indonesia kelapa merupakan sumber pendapatan utama bagi petani serta kelapa memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, mulai dari buah, daun, batang sampai akarnya. Biasanya kelapa diolah dalam beberapa olahan kelapa yaitu tepung kelapa, minyak goreng, virgin coconut oil dan masih banyak lagi olahan dari kelapa (Anonim, 2013).
     Tersedianya buah kelapa dalam jumlah yang cukup melimpah di Indonesia membuat pendirian industri berbasis komoditas ini cukup prospektif. Apalagi jika industri tersebut menerapkan teknologi pengolahan secara terpadu sehingga dari bahan baku kelapa dapat dibuat berbagai macam produk olahan secara sekaligus. Beberapa agroindustri inovatif yang bernilai bisnis tinggi antara lain :

1. Nata de coco
     Nata de Coco merupakan jenis makanan yang banyak dikonsumsi sebagai pencuci mulut yang dihasilkan Acetobacter Xylinum dalam media cair bergula sebagi susbtratnya. Nata de Coco merupakan makanan sehat yang mengandung serat. Air kelapa merupakan hasil samping pengolahan kelapa yang belum banyak dimanfaatkan. Pemanfaatan limbah air kelapa bertujuan agar memperoleh nilai tambah secara ekonomi. Air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai substrat menghasilkan Nata de Coco karena mengandung gula, mineral Mg2+, foktor pendukung pertumbuhan untuk A. xylinum (Misgiyarta, 2007).
     Pembuatan Nata de Coco dengan menggunakan substrat air kelapa dilakukan dengan cara menambahkan gula sukrosa (gula pasir) 10%, urea 0,5%, asam asetat glasial 2% atau asam cuka dapur 25% sebanyak 16 ml/ liter air kelapa. Adapun tahapan proses pembuatan Nata de Coco adalah sebagai berikut : pemeliharaan dan peremajaan kultur A. xylinum, persiapan substrat, persiapan starter, fermentasi, pemanenan hasil, pengolahan hasil dan pengemasan hasil (Misgiyarta, 2007).

2. Gula Semut
     Gula semut adalah gula merah berbentuk serbuk, beraroma khas, dan berwarna kuning kecoklatan. Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan sering pula disebut orang sebagai gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yg bersarang di tanah. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari pohon kelapa atau pohon aren (enau). Gula semut yang dalam pasaran dunia disebut dengan palm sugar atau palm zuiker (Prapmoko, 2013).
     Permintaan akan gula semut terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini tidak lepas dari usaha para produsen gula semut yang terus melakukan pendidikan pasar. Terutama terhadap target pasar industri yang sangat mempertimbangkan efisiensi, mereka terus menonjolkan sisi kepraktisan dari gula semut dibandingkan dengan menggunakan gula merah biasa. Menurut penelitian Balai Penelitian Tanaman Palma, gula semut hasil olahan dengan karakteristik: kadar air 2.88%, kadar sakarosa 92.02%, cemaran logam Pb kurang dari 0.05 ppm dan kadar abu 1.35%.

3. Tepung ampas kelapa
     Ampas kelapa dapat diolah menjadi tepung kelapa yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri makanan. Tepung kelapa dapat digunakan dalam produk-produk roti dan kue (bakery) serta permen (confectionery) sebagai pengisi. Perluasan pemanfaatan ampas kelapa dari pakan menjadi bahan pangan akan sangat menguntungkan secara ekonomi bagi petani kelapa dan produsen produk pangan berbasis kelapa, serta memberikan manfaat kesehatan dan gizi bagi masyarakat. Sebagai sumber serat pangan, tepung kelapa dapat meningkatkan kandungan serat pada produk dan membantu memenuhi kebutuhan konsumsi serat masyarakat (Kailaku, et al., 2005).
     Penelitian mengenai ampas kelapa juga dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Jawa Barat, dituturkan dalam laporannya bahwa pemanfaatan ampas kelapa dengan mengisolasi senyawa galaktomannan yang dapat meningkatkan nilai tambah dari produk-produk berbasis kelapa. Dalam ampas kelapa terdapat galaktomannan 61%, mannan 26%, dan selulosa 13% (Bachrein, et al., 2004).
     Tepung ampas kelapa terbukti mengandung nilai gizi lebih dan mengandung banyak manfaat. Menurut penelitian Kailaku, et al. (2005) tepung kelapa memiliki kandungan serat pangan paling tinggi dibandingkan pada jenis tepung lainnya. Serat memiliki beberapa manfaat antara lain: dapat membantu mengatur kadar gula darah bagi penderita diabetes mellitus; mencegah terjadinya penyakit jantung; bermanfaat dalam penatalaksanaan beberapa gangguan saluran cerna; mencegah kangker kolon dan mammae; membantu mengontrol berat badan (Tala, 2009).

Referensi :
  • Anonim, 2013, Penelitian Pabrik Tepung Kelapa, http://agussupu.wordpress.com/tag/penelitian-pabrik-tepung-kelapa, diakses 27 september 2013.
  • Bachrein, S., et al., 2004, Teknologi Pengolahan Minyak Kelapa Terpadu, Laporan Bulanan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, Bogor.
  • Balai Penelitian Tanaman Palma Kementrian Pertanian Republik Indonesia, 2010?, Gula Semut, http://balitka.litbang.deptan.go.id/, diakses 30 September 2013.
  • Kailaku, S. I., Ira Mulyawanti, I., Dewandari KT., AlamSyah A. N., 2005, Potensi Tepung Kelapa dan Ampas Industri Pengolahan Kelapa, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan lndustri Berbasis Pertanian, 669-678.
  • Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Basis Data statistik Pertanian, http://aplikasi.deptan.go.id/bdsp/index.asp, diakses 27 September 2013.
  • Misgiyarta, 2007, Teknologi Pembuatan Nata de Coco, Pelatihan Teknologi Pengolahan Kelapa Terpadu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.
  • Prapmoko, A., 2013, Rejeki Mulai Menyemut Berkat Gula Semut, http://epetani.deptan.go.id/budidaya/rejeki-mulai-menyemut-berkat-gula-semut-8187, diakses 30 September 2013
  • Tala, Z. Z., 2009, Manfaat Serat bagi Tubuh, http://repository.usu.ac.id, diakses 30 September 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar